Kunjungan Teknik Industri Widyatama ke PT Nippon Indosari Corpindo

Beberapa waktu yang lalu mahasiswa/i beserta beberapa dosen Jurusan Teknik Industri Widyatama melakukan kunjungan . Rombongan tersebut dipimpin oleh Ketua Jurusan Teknik Industri Widyatama, Bapak Setijadi yang juga sekaligus sebagai ketua ALI (Asosiasi Logistik Indonesia) untuk Jawa-Barat berkunjung ke PT Nippon Indosari Corpido atau yang lebih dikenal dimasyarakat dengan nama PT Sari Roti yang produk rotinya banyak beredar di supermarket-supermarket modern. PT Sari Roti tepatnya berada di Kawasan Cikarang, Jakarta. Kunjungan tersebut merupakan program yang rutin dilakukan oleh Jurusan Teknik Industri Widyatama yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa/i bagaimana proses produksi yang real di lapangan berlangsung, konon selama ini hanya teori saja yang diterima dikelas.


Rombongan mahasiswa tersebut sebenarnya terdiri dari 2 angkatan mahasiswa tepatnya mahasiswa tingkat 2 dan 3. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan yang bagi sebagian mahasiswa sejak lama dinantikan. Kunjungan tersebut tepatnya dilakukan pada tanggal 15 mei 2009. Sebagai moda transportasi kunjungan, rombongan hanya menggunakan satu unit bis dan satu unit lagi mobil. Wajar saja mengingat jumlah mahasiswa angkatan kunjungan yang bersangkutan jumlahnya sedikit yang hanya berada pada kisaran puluhan mahasiswa saja. Namun untuk mahasiswa angkatan teknik industri yang baru sekarang jumlah sudah lumayan banyak dan sepertinya akan terus mengalami peningkatan jumlah penerimaan.

Mahasiswa mungkin selama ini hanya teori-teori saja yang didapat dikelas. Tanpa melihat langsung prosesnya bagaimana dilapangan. Namun setelah melihat langsung di dalam pabrik ternyata proses untuk membuat suatu produk sangat panjang sekali. Mulai dari bahan baku berupa tepung terigu, proses pencampuran, proses permentasi, proses penempatan adonan pada cetakan, proses pembakaran, proses pendingan, pengawasan quality, proses pengepakan/packing, pengaturan di gudang, dll. Semua proses sudah dilakukan secara automatis oleh mesin hanya sedikit saja yang bersentuhan langsung dengan tangan para pekerjanya.

Produk-produk sari roti terjamin dan aman karena ternyata proses pembuatan sangat menjaga kebersihan karena para pekerja dan pengunjung yang masuk kedalam rungan produksi diharuskan menggunakan baju standard, masker wajah, penutup kepala, penutup sepatu serta diharuskan melewati suatu rungan untuk mencuci tangan dan semprotan cairan septik alkohol untuk pembersih dari bakteri yang menempel pada baju yang digunakan. Produk-produk dari Sari Roti juga dijamin nol persen kandungan logam dalam produknya yang beredar dimasyarakat karena melewati sensor serta alarm akan berbunyi sebagai tanda peringatan apabila memang ada produk yang terkontaminasi dengan bahan logam.

Setelah puas berkeliling dalam pabrik, semua rombongan dikumpulkan dalam studio yang masih berada dalam pabrik untuk mendengarkan presentasi mengenai profile perusahaan oleh manager produksi serta kita diberikan kesempatan untuk bertanya setelah presentasi selesai. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa mengenai perusahaan, produk, penanganan produk, pengiriman, karyawan,dll. Telah melewati tengah hari sesi tanya jawab pun selesai itu artinya waktu kunjungan telah berakhir, satu per satu dari rombongan yang keluar diberikan paket roti secara gratis. Rombonganpun menyempatkan untuk berfoto bersama didepan pabrik PT Sari Roti.

Setelah dari sari roti rombongan bersepakat pergi ke Wisata Taman Buah Mekarsari. Berbagai hal yang dapat dilakukan di wisata tersebut. Sebagian dari mahasiswa ada yang mencoba berbagai sarana wisata yang ada pada mekarsari seperti bersepeda, mencoba balon air raksasa, atau hanya sekedar berfoto bersama. Setelah sore rombnngan pun mengakhiri perjalanan dan memutuskan untuk kembali ke Bandung. Kira-kira banyak jam pukul 20.00 wib rombongan pun tiba di kampus. Banyak hal yang berkesan selama perjalanan kunjungan tersebut. Misalnya bagaimana membangun keakraban antar dosen, antar mahasiswa, serta mahasiswa dengan dosen. dosen dengan ketua jurusan. Sepertinya hal seperti ini harus untuk dilakukan karena sangat berguna bagi mahasiswa sebagai pengalaman, apalagi bagi mahasiswa Teknik Industri Widyatama yang bidangnya tidak hanya pada sistem produksi namun juga mempelajari hal-hal yang sangat berbau logistik. Akan menjadi suatu hal yang janggal saja sebagai mahasiswa tidak pernah sekalipun melakukan kunjungan Industri padahal sehari-hari mendapatkan teorinya. Bravo untuk TI Widyatama.

Related Posts :

Widget by Hoctro | Jack Book