KumpulBlogger

29 Mei 2009

Perancangan Indikator, Instrument Pengukuran, Tindakan Perbaikan Mutu

Perancangan Indikator Mutu
Salah satu alasan konsumen membeli dan menggunakan suatu produk adalah manfaat, kepuasaan, nilai yang akan didapat (value added). Konsumen memilih produk dengan menggunakan kriterianya sendiri, apakah melihat brand produk tersebut sebagai penilaian pertama, kegunaan produk tersebut, mutu produk. Sudut pandang konsumen dalam menentukan dan memilih produk tentunya beraneka ragam, hal ini disebabkan banyaknya produk yang tersedia dengan berbagai fungsi dan tujuan. Selain itu faktor-faktor lain seperti harga suatu produk turut memberikan suatu aspek kriteria pemilihan bagi konsumen. Produsen atau pelaku produksi selalu menekankan harga yang optimal, yaitu harga yang ditawarkan produk tersebut harus sebanding dengan biaya untuk proses produksinya sehingga keuntungan yang didapatkan maksimal atau mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Produk dari sudut pandang konsumen yang beraneka ragam tentunya membawa permasalahan yang cukup banyak sehingga perlu untuk dicarikan solusi yang benar agar tercipta persaingan yang sehat antara produsen dan konsumen dapat memiliki suatu acuan dalam memilih produk. Standarisasi mutu produk merupakan jawaban yang tepat untuk mengisi kekosongan sementara sebelum dipikirkan solusi tepat lainnya dikemudian hari.

Tercapainya sebuah kepuasaan bagi konsumen bukan berarti produsen berhenti melakukan inovasi terhadapnya produknya, tetapi dijadikan tolakan awal untuk membuat inovasi lain yang akan memberikan kepuasaan lebih kepada konsumen yang secara tidak langsung memberikan profit kepada produsen walaupun harus memperhatikan standarisasi mutu produk. Hal ini dilakukan secara terus-menerus sehingga kebutuhan dari konsumen akan selalu dipenuhi. Karena itu produsen selalu membuat inovasi-inovasi yang baru lagi yang berbeda-beda dari sebelumnya. Ini apabila dilakukan secara terus-menerus akan membuat produsen mampu bersaing dengan produk yang lain yang banyak beredar di pasaran dan menjadi nilai tambah tersendiri bagi produsen tersebut.

Instrument Pengukuran Mutu
Standarisasi mutu produk telah dijelaskan sebelumnya mempunyai peranan penting dalam pemilihan suatu produk oleh konsumen. Hal ini apabila menurut konsumen, produk yang ada sesuai dengan kriteria yang diinginkan maka akan berakhir dengan transaksi pembelian dari produk yang ditawarkan oleh produsen. Oleh karena itu, produsen harus memperhatikan produknya dengan berbagai kriteria penilaian apakah produk tersebut pantas dijual ke pasaran atau tidak. Skala produksi yang besar tentunya akan lebih menyulitkan lagi para produsen untuk menemukan suatu standarisasi produk apakah yang cocok untuk berbagai jenis produknya.
Produk harus bisa dinilai terlebih dahulu, dalam unit satuan atau kuantitas yang banyak, apakah dapat memenuhi keinginan konsumen atau tidak. Beberapa aspek lainnya yang mempengaruhi penilaian adalah waktu dan biaya. Penilaian kuantitas yang banyak (populasi produk) akan lebih sulit dan akan menghabiskan waktu dan biaya yang banyak daripada perunit (satuan produk), maka diperlukan suatu metode yang meminimasi waktu dan biaya, agar nantinya tidak membebani konsumen dengan biaya yang terlalu tinggi. Intinya untuk menentukan standard mutu bersumber dari konsumen datangnya. Oleh sebab itu pengukuran dilakukan setelah pihak dari produsen melakukan survey pasar (market research) sebelum produk di produksi dalam jumlah yang besar lagi.

Tindakan Perbaikan Mutu
Probabilitas atau kemungkinan produksi gagal selalu ada, maka harus dibuat suatu metode untuk menanggulangi kemungkinan tersebut. Penanggulangannya bisa dilakukan terhadap produk atau sistem produksinya, dengan cara memperbaiki atau bahkan menggantinya, atau jika tidak bisa diperbaiki maka produk tersebut dibuang. Namun apabila solusi terakhir dilakukan maka produsen akan mengalami kerugian yang besar apabila dilakukan dalam jumlah yang banyak. Ini secara tidak langsung akan mempengaruhi kepada keuntungan yang diperoleh oleh produsen dan akan mempengaruhi juga harga jual produk tersebut sehingga konsumen juga akan menaggung beban dalam hal ini.
Metode penanggulangan harus dapat memecahkan permasalahan secara menyeluruh, serta membuat suatu solusi, yaitu solusi untuk permasalahan yang akan muncul tiba-tiba di kemudian hari agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan kebutuhan konsumen dapat terpenuhi. Melakukan perbaikan secara terus-menerus tetapi tidak mengeluarkan biaya yang tinggi dalam proses perbaikannya. Ini perlu dipilih metode yang sesuai dengan kondisi perusahaan yang ada saat ini. Bagaimana menghasilkan produk yang bermutu tinggi dengan cara yang tidak mahal dan memberatkan perusahaan. Untuk lebih lengkapnya download di sini

Related Posts :



Widget by Hoctro | Jack Book

Komentar :

ada 0 comments ke “Perancangan Indikator, Instrument Pengukuran, Tindakan Perbaikan Mutu”

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar apabila Anda merasa puas/tidak puas dengan judul postingan ini. Terima Kasih. Berkunjung lagi di lain waktu

KumpulBlogger

Ayat Hari Ini

Reader Community

My PageRank

Mari Tukaran Links

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra