Satu-satunya jalan darat penghubung antara Kota Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dengan Kualapembuang di Kabupaten Seruyan, kini dalam kondisi rusak parah. Kerusakan tepatnya terjadi di Lempuyang yang masuk wilayah Kecamatan Teluk Sampit, Kotim.
Warga dari dua kabupaten yang bertetangga itu mengaku dipusingkan dengan kerusakan jalan tersebut. Angkutan barang dan jasa yang biasa kami pasok lewat darat dari Sampit ke Kualapembuang sering terjebak kubangan lumpur. Pasokan barang sering terlambat tiba, kata Nasir, salah satu warga Seruyan.
Kerusakan jalan semakin parah, terutama pada saat penghujan turun. Jalan akan berubah menjadi kubangan lumpur yang cukup besar sehingga sangat mengganggu kendaraan yang lewat.
Jika mobil tidak hati-hati saat melewati kubangan, bisa terjebak dan sulit keluar dari kubangan. Truk barang kami sempat terperosok hingga berjam-jam, untung saja bisa ditarik keluar dengan bantuan mobil lain.
Jika kendaraan yang terjebak dalam kubangan akan terjadi kemacetan dijalan penghubung Sampit-Kualapembuang tersebut. Jalanan bisa macet berjam-jam, dan ini benar-benar mengganggu usaha rakyat dari dua kabupaten tersebut.
Kerusakan jalan diduga lantaran sering terendam air jika sungai sekitarnya meluap. Ini ditambah lagi dengan seringnya truk angkutan sawit atau pasir puya yang melintasi jalan itu. Bupati Kabupaten Seruyan, H Darwan Ali, mengaku sudah sering mendesak Dinas Pekerjaan Umum Kalteng untuk segera memperbaiki karena jalan tersebut merupakan jalan negara yang pemeliharaannya menjadi tanggungjawab Dinas PU Kalteng.
Masyarakat Seruyan tahunya kami yang harus memperbaikinya, kami juga yang selalu disalahkan, katanya. Kerusakan jalan ini juga mendapat perhatian dari anggota DPRD Kalteng Daerah Pemilihan Kalteng II yang diketuai Syamsul Hadi, saat reses belum lama ini.
Dewan sependapat jika kerusakan jalan sudah parah karena terbentuk kubangan besar di tengah jalan sekitar Lempuyang. Bukan hanya itu, kerusakan jalan juga terlihat di sekitar Bundaran KB Sampit menuju arah Pelabuhan Bagendang sepanjang 23 kilometer sedangkan jalan paling kritis sejauh 4 kilometer.
Ini perlu penanganan segera karena sudah ada dana sebesar dua milliar rupiah tahun ini. Selayaknya jalan segera diperbaiki.
Memang banyak jalan antar kabupaten di Kalteng yang rusak parah. Coba lihat juga yang ini
.
Sumber tulisan: Sampit-Kuala Pembuang Rusak Parah
04 Juni 2011
Jalan Sampit-Kuala Pembuang Rusak Parah
