Mengaplikasikan aspek-aspek teknis perancangan tata letak dan fasilitas (PTLF) berdasarkan teori-teori umum yang perlu diterapkan dalam perancangan. Memberikan pemahaman mengenai teknik-teknik dalam menghitung peramalan jumlah produk yang harus diproduksi sesuai dengan jumlah permintaan pasar setiap periodenya yaitu berapa unit balok susun yang diminta setiap bulannya.
Masalah lain yang mungkin timbul adalah masalah persaingan dengan perusahaan lain. Karena produk ini merupakan produk yang termasuk mainan yang mengandung edukasi, maka persaingan perusahaan yang bergerak pada usaha ini sangat ketat. Maka dari itu, diperlukan suatu perancangan tata letak yang baik agar semua sektor dapat terkontrol secara baik dan detail. Perancangan tata letak fasilitas diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang ada terutama bagaimana menciptakan pabrik dari mulai perkantoran sampai pabrikasi tertata dengan baik meliputi semua, minimasi jarak, gerak sehingga ongkos produksi dapat ditekan serendah mungkin. Adapun masalah yang ada dalam perancangan tata letak fasilitas adalah: pembuatan tata letak fasilitas pabrik yang benar-benar sesuai dengan karakteristik produk yang ada.
Memberikan pemahaman mengenai proses terbentuknya produk dari awal sebagai bahan mentah, beserta mesin-mesin yang digunakan sampai dengan menjadi produk jadi melalui peta proses operasi. Mengetahui cara perakitan produk balok susun secara lengkap dan bertahap. Mengetahui apa saja yang diperlukan untuk membuat produk balok susun. Hal ini bagaimana kita meramalkan kebutuhan, setelah itu bagaimana membuat peta proses operasi, menentukan jumlah dan luas mesin yang akan digunakan untuk memenuhi permintaan, dan yang tidak kalah pentingya bagaimana perhitungan finansial apakah usaha yang dilakukan layak secara ekonomi misalnya Break Event Point berapa lama, Cost Of Gross Sales, IRR.
Dari serangkaian proses perhitungan yang dilakukan dalam menciptakan atau membuat sebuah perancangan pabrik yang baik memang tidak semudah yang dibayangkan karena banyak hal yang menjadi pertimbangan. Dari tugas yang telah saya buat ini kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa produk balok susun secara ekonomi tidak layak untuk dikerjakan karena harga produk sebuah balok susun tidak lebih dari Rp 70.000,- sedangkan dalam tugas laporan ini harga produk balok susun diatas Rp 250.000,- /unit. Namun dari segi analisis peramalan permintaan yang dilakukan usaha ini layak untuk dikerjakan karena masih memilliki potensi/perluang dipasar di masyarakat. Namun walaupun demikian patut untuk diketahui proses pembuatan balok susun dari raw material sampai membentuk sebuah produk yang memiliki value added. Hal ini dapat dijadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga yang diharapkan mampu diaplikasikan pada dunia nyata nantinya.
Keyword: Peramalan, Perancangan Tata Letak Fasilitas (PTLF), Operation Process Chart, Balok Susun, Break Event Point, IRR, COGS, Worksheet, Routing Sheet
Download file lengkapnya di sini
02 Februari 2010
Perancangan Tata Letak Fasilitas
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Sistim macapat ya ini...kunjungi blog ku ya jangan lupa komentarnya....
happy blogging
http://deekkyy.blogspot.com
untung udah kelewatin ya bang ben peteleef nya.....
fiuhh....perjuangan banget tu bkinnya,,,
@ammi: iya tuh. lumayan juga begadang2 beberapa malam tuk buat'y...wkwkwkwk