Beberapa minggu yang lalu saya bersama keluarga jalan-jalan ke Gasibu-Bandung karena pada hari minggu biasanya di tempat tersebut ada pasar tumpah yang menjual berbagai macam jenis barang, aneka makanan , aneka buah, sayur, dan sebagainya. Tempat tersebut bagi masyarakat Kota Bandung tidak asing lagi karena bersebrangan jalan saja dengan Gedung Sate yang menjadi ikon Kota Bandung sekaligus menjadi kebanggaan masyarakatnya. Harga barangnya juga relatif lebih terjangkau dengan kondisi kantong anak rantau seperti saya.
Setelah berkeliling-keliling secara tiba-tiba kaki saya di pegang oleh seseorang yang tampangnya seperti orang gila sehingga membuat saya hampir terjatuh namun tidak karena dari belakang seperti ada yang menarik baju namun karena lumayan padat saya tidak mengetahui siapa yang menarik baju bagian belakang saya tersebut, namun setelah kejadian tersebut saya baru menyadai bahwa orang yang manarik baju bagian belakang dan yang memegang kaki saya tersebut merupakan bagian dari kelompok copet tersebut. Saya awalnya kaget dan berusaha melepaskan kaki saya. Setelah kaki saya lepas dari pegangan orang gila tersebut (sebenarnya tidak gila hanya pura-pura gila saja, itu modus yang mereka (baca:"komplotan copet red") biasa gunakan) ternyata dari kantong bagian depan kiri, tempat saya menaruh handphone telah raib. Saya teriak copet...copet...copet orang-orang seperti tidak ada yang peduli, para pedagang kiri kanan pun tidak.
Tidak mengherankan juga karena secara terang-terangan mungkin orang-orang juga tidak melihat kejadian tersebut. Barang bukti (baca: "handphone saya yang diambil") juga berpindah tangan begitu cepat entah ke mana, ketangan anggota copet yang mana saya juga tidak tahu dan melihatnya. Mau menuduh orang lain, tidak ada buki malahan kita yang di sangka copet. Serba salah dan kejadian tersebut berlangsung begitu cepat, hanya dalam hitungan detik saja.
Kejadian tersebut mungkin tidak hanya menimpa saya saja. Mungkin puluhan orang juga pernah dan ada yang mengalami ketidaknyaman seperti pengalaman yang saya alami ini dalam berbelanja di Pasar Tumpah di Gasibu pada minggu pagi. Keamanan di daerah tersebut juga sepertinya tidak ada ataupun ada, kemana mereka? Padahal hal tersebut sangat diperlukan untuk menjaga hal-hal seperti yang saya alami. Padahal daerah tersebut cukup memberikan kontribusi bagi daerah melalui retribusi dari para pedagang.
Saya menyarankan bagi siapapun yang sering atau akan pergi ke pasar tumpah Gasibu pada hari minggu hendaknya berhati-hati siapa tahu anda menjadi korban berikutnya. Bawalah uang secukupnya. Perhatikan barang yang akan anda bawa (ex: dompet, handphone yang berharga lumayan) hendaknya jangan di bawa.
Harapan saya mundah-mundahan para pelakunya cepat ditangkap serta disiksa baik oleh calon korban yang kebetulan aksinya diketahui ataupun keamanan yang ada yang melihat kejadian tersebut. Moga pengalaman saya ini menjadi pelajaran bagi semua orang yang akan mengunjungi tempat-tempat keramaian umum. Karena kejahantan tidak memandang tempat, orang, usia, jenis kelamin. Semuanya bisa terjadi tanpa diduga-duga. Jadi berhati-hatilah.
Sumber Foto: http://anisavitri.wordpress.com
09 Maret 2010
Waspadai Aksi copet, Pasar Tumpah di Gasibu-Bandung Pada Hari Minggu
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar apabila Anda merasa puas/tidak puas dengan judul postingan ini. Terima Kasih. Berkunjung lagi di lain waktu