KumpulBlogger

02 April 2010

Analisis Finansial Souvenier Talawang Kalimantan

Bahan untuk pembuatan talawang dari kayu-kayu biasa yang tidak terlalu berat. Kayu yang dapat digunakan berupa kayu meranti, kayu pelawi, kayu nangka, sengon, dan kayu-kayu yang lain yang memiliki bobot yang tidak terlalu berat. Biasanya diukir menggunakan pahat. Setelah itu diberi warna dengan cat. Warna yang dominan biasanya merah dan putih. Motif yang digunakan juga biasanya gambar burung enggrang atau bentuk muka manusia, batang garing, betang, mandau, mata dan lain-lain. Banyak macam talawang yang berasal dari daerah Kalimantan. Ukuran produk ini juga bervariasi mulai dari yang kecil sekitar 20 cm dengan lebar 15 cm sampai dengan ukuran 1 meter labih. Talawang souvenier biasanya selain ukiran berbagai bentuk yang saya sebutkan diatas juga diberi pernak-pernik tambahan seperti manik-manik yang terbuat dari plastik, juga gigi-gigi binatang yang diikat dengan menggunakan benang mengelilingi bentuk talawang yang bersangkutan.
Untuk membuat perisai bahan yang diperlukan berupa kayu yang mengandung ladar air sedikit alias sudah kering. Ini untuk mencegah pembusukan oleh rayap. Biasanya digunakan kayu meranti, kayu pohon nangka, sengon, dan berbagai jenis kayu yang lain. Biasanya kayu didatangkan dari daerah sekitar atau tempat lain yang telah dalam bentuk balok-balok dengan ukuran panjang 4 m, lebar 10 cm, tinggi 10 cm. Ini merupakan ukuran untuk produk yang penulis pilih. Untuk ukuran bahan pembuatan perisai dengan ukuran yang besar, ukuran kayu yang diperlukan juga berbeda-beda. Jadi tergantung ukuran perisai yang akan dibuat.

Dari balok-balok tersebut kemudian dipotong sesuai dengan ukuran yang dinginkan kira-kira sepanjang 30 cm. Lalu dibelah mejadi 3-4 bagian lagi agar didapat ketebalan yang diinginkan. Selanjutnya dipotong bagian kedua ujung perisai sehingga berbentuk runcing dengan sudut yang diinginkan. Barulah mulai diukir sesuai dengan keinginan ataupun pesanan pelanggan berupa bentuk muka, gambar burung, gambar batang garing, mandau, dan lain-lain.



Intinya, aspek finansial akan memperlihatkan aliran kas dalam perusahaan dan dapat melihat bagaimana perusahaan mengembalikan modal yang telah dikeluarkan untuk melakukan usaha. Adapun yang diperlukan dalam menganalisis kelayakan finansial sebuah perusahaan adalah dengan melakukan analisis terhadap beberapa hal seperti jumlah investasi dan depresiasi dalam perusahaan, biaya produksi, biaya tenaga kerja dan juga biaya-biaya lain yang dikeluarkan selama melakukan produksi atau usaha.
Dari aliran kas perusahaan juga akan kelihatan bagaimana aliran dana yang masuk dan keluar dalam bisnis atau usaha yang kita lakukan. Untuk lebih memperjelas lagi dapat kita lihat pada neraca dimana posisi aktiva dan pasiva harus seimbang. Dari neraca juga dapat kita lakukan analisis perhitungan rasio-rasio perbandingan. Dari rasio tersebut kita bisa membandingkan dengan rasio standard industri yang berlaku. Apakah masih di bawah atau diatas standard yang ditetapkan. Ini akan membantu pengelola dalam mengambil kebijakan dimasa yang akan datang. Apa yang harus diperbaiki dan apa yang harus tetap dipertahankan berhubungan dengan bisnis yang dijalankan.


File bisa Anda download di Sini



Related Posts :



Widget by Hoctro | Jack Book

Komentar :

ada 0 comments ke “Analisis Finansial Souvenier Talawang Kalimantan”

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar apabila Anda merasa puas/tidak puas dengan judul postingan ini. Terima Kasih. Berkunjung lagi di lain waktu

KumpulBlogger

Ayat Hari Ini

Reader Community

My PageRank

Mari Tukaran Links

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra